TangerangRaya.id - Sagu lempeng sangat populer di Maluku. Bentuknya pipih persegi dan berwarna antara merah muda agak kecokelatan. Ada yang memakai gula aren dan ada yang tidak.
Sagu lempeng ini sangat mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional Maluku dan dijual dengan harga terjangkau.
Sebutan lain dari sagu lempeng ini adalah sagu ‘forna/forno’, karena dibuat dengan cetakan logam atau tanah liat yang dinamai forna atau forno.
Baca Juga: Tepung Tapioka Tidak Sama dengan Tepung Sagu
Bahan utama pembuatan sagu lempeng adalah sagu manta (mentah) dan biji bunga kesumba yang dalam bahasa lokal disebut garuka.
Awalnya biji kesumba dihaluskan, lalu dicampur sedikit air kemudian diaduk bersama sagu mentah. Sagu mentah berbentuk tepung halus lembap dengan aroma sedikit masam.
Sagu mentah yang sudah diberi air kesumba kemudian disaring hingga menghasilkan tepung yang halus dan tidak bergumpal.
Baca Juga: Resep Kue Putu Ayu Sagu Mutiara
Tepung halus ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan forna/forno, lalu dibakar dengan kayu api sampai matang dan beraroma khas sagu bakar.
Artikel Terkait
Untuk Apa Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi?
Tepung Singkong 100 Persen Bebas Gluten
Memang Roti Harus Banget Pakai Terigu Protein Tinggi?
Tepung Umbi Garut Bebas Gluten Baik untuk MPASI
Ayo Kenali Tepung Almond dan Pemakaiannya