Macaron, Kue Kering Candy Color yang Memiliki Kaki

TangerangRaya.id - Menurut sejarahnya macaron adalah kue kering yang berasal dari Italia, yang disebut maccherone yang berarti adonan sangat halus. Kue mungil yang memiliki warna candy color ini lalu diperkenalkan ke Perancis dan kemudian menjadi salah satu kue khas Perancis.                                                  

Kepopuleran macaron kini sampai berbagai negara di dunia. Kue kering ini populer karena selain rasanya yang enak dan mewah, tampilannya pun mungil serta berwarna-warni seperti permen sehingga menarik perhatian orang yang melihatnya.

Kue macaron terbuat dari putih telur yang dikocok bersama gula sampai mengembang dan kaku, kemudian di beri ekstrak vanilla lalu dicampur dengan tepung almond dan sedikit pewarna. Adonan lalu disemprotkan berjarak ke atas loyang dengan bantuan spuit bundar membentuk lingkaran diameter 3 cm.

Baca Juga: Buttermilk Bikin Roti Lembut dan Harum

Seperti umumnya kue kering yang terbuat dari putih telur, adonan macaron tampak fluffy dan tinggi ketika belum di panggang. Loyang berisi adonan ini harus dihentakkan ke meja beberapa kali supaya adonan tidak terlalu fluffy dan permukaannya rata.

Proses pembuatan macaron terbilang unik. Umumnya kue kering setelah dibentuk langsung di panggang, sementara macaron tidak. Adonan di loyang yang sudah dihentakkan ke meja, harus didiamkan dulu selama 30 menit -1 jam di suhu ruang sampai permukaan adonan agak mengering dan tidak melekat bila disentuh dengan jari.

Setelah itu, barulah kue macaron dipanggang dengan suhu 150 derajat celcius selama 17 menit sampai kue mengembang dan muncul ‘kaki’ di dasar kue. ‘Kaki’ yang dimaksud adalah lapisan berongga halus yang terdapat di dasar macaron. Setelah kue ini matang dan dingin, ‘kaki’ macaron akan terasa renyah ketika dikunyah.

Baca Juga: Apa Bedanya Oat, Havermut, Gandum dan Terigu?

Kue macaron yang berwarna-warni ini dianggap sempurna apabila permukaannya licin dan rata, kering kulitnya namun chewy alias kunyah-able dibagian dalamnya, serta muncul ‘kaki’ di dasar kue.