TangerangRaya.id - Artichoke (baca: artisyok) adalah sayuran yang kini mulai membanjiri supermarket yang menyediakan bahan pangan impor. Sayuran bunga ini berasal dari Sisilia, Italia, kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Masyarakat Eropa Selatan sangat menyukai sayuran bunga ini. Di sini pun, restoran yang menyediakan western foods dan hotel-hotel berbintang kerap menyajikan artichoke.
Sayuran impor ini harganya terjangkau. Karena jarang dikonsumsi masyarakat kita dan kurangnya info mengenai sayuran in, maka sering dianggap sayuran ‘elit’.

Bagian yang dikonsumsi dari sayuran ini adalah kelopak bunga muda dan bagian dasarnya.
Buang kelopak luar artichoke yang keras, kemudian rebus kelopak mudanya dengan air garam dan air lemon sampai empuk, lalu dijadikan salad dan disajikan bersama saus vinaigrette, atau dipanggang setelah diperciki minyak zaitun.
Air lemon dipakai untuk mencegah rasa gatal di tenggorokan yang disebabkan getah pada kelopak sayuran ini.
Baca Juga: Ternyata Sebanyak Ini Manfaat Kecombrang
Pilih artichoke yang muda, tandanya masih berupa kuncup yang mirip jantung pisang. Artichoke yang sudah mekar, kelopaknya banyak yang keras, sebaiknya dibuang. Lebih mudah menyantap yang masih muda.
Sayuran bunga yang kelopaknya bertumpuk ini bisa juga dimatangkan dengan cara kukus, namun membutuhkan waktu lama.
Artikel Terkait
7 Tips Antigagal Membuat Roti
Buttermilk Bikin Roti Lembut dan Harum
Dua Metode Pembuatan Bolu Gulung
Ampo Camilan dari Tanah Liat
Tepung Umbi Garut Bebas Gluten Baik untuk MPASI