Shokupan, Roti Tawar Jepang yang Super Lembut

TangerangRaya.id - Beberapa waktu lalu media sosial terutama di ‘sektor per-baking-an’ dan tren kuliner terutama Jakarta, digegerkan oleh hadirnya shokupan.

Shokupan adalah roti yang mengembang dengan tekstur lembut, lembap, dan agak milky, mirip tekstur roti sobek. Beberapa toko kue atau bakery menjual shokupan dengan harga di atas rata-rata roti pada umumnya.

Sebenarnya, apa beda shokupan dengan roti tawar lainnya? Sebenarnya keduanya sama. Shoku dalam bahasa Jepang artinya makanan, sementara pan artinya roti. Secara umum shokupan diartikan sebagai roti untuk makanan.

Baca Juga: Ciabatta Roti Tawar Gurih Khas Italia

Bila di-trace di Google, shokupan dideskripsikan sebagai Japanese milk bread. Ini karena pada teknik pembuatannya shokupan memakai starter (adonan biang) berupa susu hangat yang dicampur dengan sedikit terigu hingga menjadi cairan kental berwarna putih yang dinamai yudane. Jadi, selain memakai ragi shokupan juga memakai adonan biang.

Dalam metode yudane, susu atau air dipanaskan terlebih dahulu kemudian dicampur dengan tepung. Takaran air dan tepung adalah 1:1. Setelah dicampur adonan biang ini didiamkan minimal selama 4 jam atau semalaman dalam kulkas, kemudian baru dipakai untuk pembuatan adonan roti seperti biasanya.

Baca Juga: Baguette Si Roti Perancis

Teknik yudane ini membuat adonan mengembang lebih tinggi dari biasanya, menyerap cairan, hingga membentuk tekstur roti yang berserat lembut, empuk, dan memiliki umur simpan yang lama.

Berbeda dengan roti ala barat yang umumnya memakai teknik pembuatan straight dough method dan menghasilkan roti dengan tekstur lebih kering dan berkulit.

Di negara asalnya, Jepang, roti ini dibuat secara serius dengan mengutamakan kualitas bahan serta teknik pembuatan yang dikerjakan dengan kesungguhan. Hasilnya adalah roti tawar yang berkualitas.