TangerangRaya.id - Pada dasarnya semua bagian dari ayam bisa dibuat kaldu, kecuali kulit dan jeroannya. Kulit ayam tidak bisa dijadikan kaldu, karena berminyak dan aromanya kurang sedap.
Umumnya kulit ayam dibuat minyak bumbu atau digoreng sampai krispi. Jeroan ayam seperti hati, ampela, dan usus lebih cocok digoreng untuk lauk atau direbus kemudian untuk campuran masakan lain.
Walaupun daging, tulang, dan kaki ayam bisa untuk kaldu, tapi kaldu terenak adalah yang dibuat dari tulang punggung ayam. Ini karena sumsum tulang terbanyak ada pada punggung ayam, sehingga menghasilkan kaldu yang benat-benar sedap.
Baca Juga: Cara Mengenali Beda Ayam Kampung dan Ayam Broiler
Kaki (ceker) juga bisa dibuat kaldu ayam dan rasanya gurih, hanya saja kaldu yang dihasilkan agak kental karena mengandung kolagen.
Selain punggung dan kaki ayam, bagian lain dari ayam yang menjadi favorit untuk kaldu adalah sayap. Ini karena sayap ayam mengandung daging, tulang, dan kulit yang seimbang, sehingga kaldunya lebih enak dibanding kaldu hasil rebusan bagian ayam lainnya.
Bagaimana cara membuat kaldu ayam yang tepat? Mulailah dengan merebus ayam dengan air dingin hingga mendidih, kemudian kecilkan api. Masak ayam dengan api kecil sampai airnya berkurang dan menjadi kaldu. Tak perlu diaduk, karena hanya akan membuat kaldu jadi keruh.
Baca Juga: Awas Jangan Konsumsi Telur Mentah, Ini Bahayanya
Lama perebusan tergantung kebutuhan, namun umumnya kaldu terbaik dihasilkan dari perebusan sekitar dua jam dengan api kecil. Saat itu kaldu sudah pekat dan lezat, dan jika dipegang akan lengket di tangan.
Bumbu untuk membuat kaldu sangat fleksibel. Untuk masakan western umumnya ayam direbus bersama bawang bombai, bawang putih, daun bawang, daun bay, cengkih, lada hitam utuh, thyme, dan wortel.
Artikel Terkait
Resep Rolade Ayam
Resep Loaf Ayam
Resep Gimbal Ayam
Benar Nih Daging Dada Ayam Lebih Menyehatkan?
Manfaat Ceker Ayam Gak Semurah Harganya Lho