Model Digital yang Diciptakan AI Dapat Menggantikan Model Manusia

- Selasa, 31 Januari 2023 | 21:11 WIB
ColorDigital mengklaim bahwa digi model mereka akan meningkatkan keragaman dan representasi dalam industri fasyen. (Instagram @textilesouthasia)
ColorDigital mengklaim bahwa digi model mereka akan meningkatkan keragaman dan representasi dalam industri fasyen. (Instagram @textilesouthasia)

Tangerangraya.id - Perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terus bergerak dengan cepat.

Kini AI telah dikembangkan untuk menggantikan supermodel manusia dengan menciptakan manusia digital atau model digital (digi model).

Sebuah perusahaan Jerman telah meluncurkan sistem berbasis AI yang mampu menghadirkan pose digi model yang canggih untuk kampanye fesyen.

Seperti dilansir Metro UK, ColorDigital mengklaim bahwa software DMIx StudioAvatars yang memiliki kemampuan AI mampu menghadirkan kualitas fotorealistik yang 'belum pernah dilihat sebelumnya'.

Baca Juga: Ini Proyek Ambisius Sky Cruise, Pesawat Pesiar Raksasa Bertenaga Nuklir

Hal ini memungkinkan produsen fesyen dapat membangun tim model digital mereka sendiri yang benar-benar unik untuk digunakan dalam penjualan dan pemasaran.

Para model digital (digi model) buatan ColorDigital diberi nama Joy, Nina, Noah dan Theo, tapi nama tersebut bisa disesuaikan dengan preferensi merek.

Dalam kemitraan dengan Verce, studio yang berspesialisasi dalam pembuatan model virtual realistis, ColorDigital menyatukan alur kerja model virtual end-to-end berkualitas tinggi untuk merek fesyen, termasuk studio foto 3D virtual'.

Digitalisasi alur kerja end-to-end diatur untuk memiliki dampak besar pada industri fesyen sebab mengurangi kebutuhan prototipe dan sampel fisik.

Baca Juga: Hati-Hati! Unduh Undangan Pernikahan, Uang dan Data Bisa Dikuras Penipu

'Dengan memperhitungkan perjalanan dan produksi pemotretan, produsen fesyen bermerek dapat menghemat biaya dan waktu serta mengurangi dampak lingkungan,' kata ColorDigital.

ColorDigital juga mengklainm bahwa digi model mereka akan meningkatkan keragaman dan representasi dalam industri fesyen.

Sistem ini juga memungkinkan merek untuk bertukar bahan foto-realistis, warna asli, dan avatar secara real time.

“Hingga saat ini, alur kerja 3D end-to-end dengan model virtual belum dapat memenuhi permintaan pemasaran dan menggantikan foto model manusia pada sistem e-commerce,” kata Gerd Willschütz, CEO dan salah satu pendiri ColorDigital.

Halaman:

Editor: Josep Lopiwudhi

Sumber: Metro UK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Canva Rilis Fitur Anyar Berbasis AI

Minggu, 26 Maret 2023 | 16:47 WIB

Mark Zuckerberg Siap PHK 10.000 Pekerjanya

Rabu, 15 Maret 2023 | 21:17 WIB

EHang 216 AAV Mampu Terbang Tanpa Kemudi

Jumat, 24 Februari 2023 | 19:07 WIB

Chatbot Bing Ancam Perusahaan Media?

Senin, 13 Februari 2023 | 22:46 WIB

Helsinki Bangun Pulau untuk Hangatkan Warganya

Selasa, 7 Februari 2023 | 22:34 WIB
X