RuTube, Pesaing YouTube dari Rusia, Lumpuh Dihajar Peretas

- Selasa, 10 Mei 2022 | 22:03 WIB
Serangan siber terhadap situs Ru Tube digambarkan sebagai yang terburuk sepanjang sejarah situs tersebut. (Instagram @ntelemicro5)
Serangan siber terhadap situs Ru Tube digambarkan sebagai yang terburuk sepanjang sejarah situs tersebut. (Instagram @ntelemicro5)

TangerangRaya.id - RuTube, platform media sosial seperti YouTube versi Rusia, "lumpuh" akibat serangan para peretas atau hacker saat Rusia merayakan Victory Day, peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, Senin (9/5/2022).

Seperti dilansir Reuters, saat ini situs RuTube berubah berwarna hitam, dengan pesan singkat berbunyi: "Perhatian! Situs ini sedang menjalani pekerjaan teknis. Situs ini diserang. Saat ini situasi terkendali. Data pengguna telah disimpan."

Serangan atas Ru Tube dimulai pada hari Senin (9/5/2022), ketika hari libur nasional Rusia memperingati kemenangan Uni Soviet atas Adolf Hitler serta Nazi Jerman.

Baca Juga: Facebook Tutup Beberapa Fitur Berbasis Lokasi

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato yang menyamakan perjuangan kala itu sama dengan perang saat ini di Ukraina.

"Seseorang benar-benar ingin mencegah RuTube menampilkan parade Hari Kemenangan dan kembang api perayaan."

"Bukan dosa untuk mengingat pertempuran yang dimenangkan orang-orang kita, pertarungan untuk RuTube berlanjut," begitu bunyi pernyataan resmi dari RuTube

Baca Juga: Mari Nikmati Minuman Sehat dari njamuSik

Serangan siber terhadap situs Ru Tube digambarkan sebagai yang terburuk sepanjang sejarah situs tersebut.

Dalam insiden terpisah pada hari Senin (9/5/2022), menu televisi satelit Rusia diretas untuk menunjukkan kepada pemirsa di Moskow pesan tentang peristiwa di Ukraina, termasuk "Ada darah di tangan Anda", menurut tangkapan layar yang diperoleh Reuters.

Situs web perusahaan milik negara dan situs berita telah jatuh di bawah upaya peretasan sporadis sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, seringkali untuk menampilkan informasi yang bertentangan dengan garis resmi Moskow tentang apa yang disebutnya "operasi militer khusus".

Baca Juga: Aldo Akira Tetap Eksis dengan Sewa Jas Pria

RuTube mengatakan tim besar sedang bekerja untuk memulihkan layanan, dan membantah laporan bahwa mereka telah kehilangan kode sumber situs web.

Sejauh ini Rusia belum memblokir YouTube, meskipun mereka berulang kali mendenda dan memperingatkan layanan media sosial dari Amerika Serikat (AS) itu atas penghapusan beberapa kanal Rusia yang didukung negara dan karena gagal menghapus konten yang dianggap ilegal oleh Moskow.

Halaman:

Editor: Josep Lopiwudhi

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Meta Siap Hadirkan Pesaing Twitter

Kamis, 25 Mei 2023 | 22:31 WIB

Ini Foto yang Pertama Diunggah di Instagram

Senin, 22 Mei 2023 | 20:41 WIB

Ini Bahaya Ransomware dan Cara Pencegahannya

Minggu, 14 Mei 2023 | 14:22 WIB

Begini Ramalan Bill Gates tentang ChatGPT

Minggu, 30 April 2023 | 17:43 WIB

Ini HP yang Sudah Tidak Bisa Pakai WhatsApp

Jumat, 28 April 2023 | 18:06 WIB

Elon Musk Bikin Perusahaan Ini untuk Saingi OpenAI

Senin, 24 April 2023 | 17:53 WIB

Samsung Bikin Panik Google, Ini Penyebabnya

Jumat, 21 April 2023 | 01:06 WIB

Aplikasi Lemon8 Siap Saingi Instagram

Sabtu, 15 April 2023 | 18:59 WIB
X