• Minggu, 24 September 2023

Operasional pada Juni 2023, Tol Cisumdawu Pakai Teknologi Geofoam

- Senin, 22 Mei 2023 | 19:07 WIB
Geofoam EPS adalah material yang berbentuk balok-balok berbobot ringan dan sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil. (Kementerian PUPR)
Geofoam EPS adalah material yang berbentuk balok-balok berbobot ringan dan sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil. (Kementerian PUPR)

Tangerangraya.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan penyelesaian konstruksi Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 hingga Seksi 6 (Cimalaka - Dawuan) sepanjang 29,3 kilometer pada awal Juni 2023, sehingga Jalan Tol Cisumdawu dapat beroperasi seluruhnya sepanjang 62 kilometer.

Sebelumnya saat mudik Lebaran 2023 lalu, Seksi 4-6 Tol Cisumdawu sudah dibuka fungsional.

"Jalan Tol Cisumdawu merupakan proyek strategis nasional yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat."

"Segera operasionalkan dengan tetap mengutamakan kualitas, safety , dan estetika."

Baca Juga: Tol Bocimi Ruas Cigombong - Cibadak Jadi Alternatif ke Jalur Pansela Jawa Barat

Ruas Tol Cisumdawu sekaligus juga untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," tutur Menteri Basuki dalam keterangan persnya, Senin (22/5/2023).

Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya mengatakan, terdapat teknologi khusus yang diterapkan dalam pembangunan Tol Cisumdawu, yakni tekonologi geofoam EPS yang diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

"Pada Seksi 5A ini, terdapat bagian tanah labil dan berair sehingga tidak bisa ditangani dengan urugan atau konstruksi biasa."

"Ini yang pertama dikerjakan dengan skala massal dengan volume hampir 40 ribu m3, timbunan ringan ini akan mengurangi risiko longsor," kata Brawijaya.

Baca Juga: Jadi Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa, Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Dimulai

Geofoam EPS adalah material yang berbentuk balok-balok berbobot ringan dan sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil.

"Kelebihan utama dari geofoam adalah bebannya yang ringan."

"Sebagai perbandingan berat tanah timbunan adalah 1800 kg/m3, sedangkan berat geofoam hanya 25 kg/m3," tutur Brawijaya.

Saat ini pada ruas Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 kilometer) sejak Januari 2022.

Halaman:

Editor: Josep Lopiwudhi

Sumber: tangerangraya.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Google Docs Sempat Diblokir Kominfo, Ini Alasannya

Jumat, 22 September 2023 | 18:12 WIB

Teknologi AI Tidak Ramah Lingkungan, Ini Sebabnya

Rabu, 20 September 2023 | 17:26 WIB

Apple Resmi Rilis iPhone 15 Series, Segini Harganya

Kamis, 14 September 2023 | 20:37 WIB

Ini Cara Atasi Kamera yang Jatuh ke Dalam Air

Sabtu, 9 September 2023 | 16:39 WIB

Meta Gandeng LG untuk Saingi Vision Pro dari Apple

Selasa, 5 September 2023 | 15:57 WIB

Xiaomi akan Pakai Sistem Operasi Sendiri Bernama MiOS

Senin, 4 September 2023 | 20:44 WIB

Ini yang Terjadi Bila Mentup Layar Komputer saat Hidup

Jumat, 1 September 2023 | 21:47 WIB

Google Bikin AI yang Mampu Jadi Teman Curhat

Minggu, 27 Agustus 2023 | 22:30 WIB
X