Canva Rilis Fitur Anyar Berbasis AI

- Minggu, 26 Maret 2023 | 16:47 WIB
Canva memiliki beberapa trik tambahan yang membedakannya dari solusi penyimpanan awan lainnya.  (Instagram @frontend_designing)
Canva memiliki beberapa trik tambahan yang membedakannya dari solusi penyimpanan awan lainnya. (Instagram @frontend_designing)

Tangerangraya.id - Bagi penggiat digital marketing tentu sangat familiar platform desain berbasis web bernama Canva.

Canva dianggap mudah penggunaanya bagi pelaku digital marketing untuk membuat aneka bentuk desain.

Apalagi Canva juga menawarkan akses gratis, dan jika ingin lebih lengkap juga bisa memakai yang berbayar atau premium.

Platform desain berbasis web, Canva, ini memperkenalkan serangkaian produk manajemen merek baru dan alat bantu desain memakai artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan.

Baca Juga: Bjorka Kembali Beraksi, Dia Retas dan Jual Data Ini

Artificial intelligence ini difokuskan untuk membantu seluruh tempat kerja dalam menyederhanakan proses kreasi konten.

Fitur anyar ini diumumkan pada Kamis (23/3/2023) di acara Canva's Create, dan sebagian besar fitur baru ini dirancang untuk membuat pembuatan konten seperti grafis media sosial, presentasi, dan materi iklan menjadi lebih mudah diakses oleh mereka yang tidak memiliki pengalaman desain profesional.

Idenya adalah hal ini akan membebaskan para desainer grafis untuk mengerjakan tugas-tugas yang lebih mendesak.

Jumlah fitur yang dirilis sangat mengesankan dan bisa mengancam keberadaan Adobe.

Baca Juga: TikTok Dituding Gagal Batasi Konten Gangguan Makan dan Bunuh Diri

Brand Hub baru ditambahkan ke Visual Worksuite Canva, menyiapkan alat yang dimaksudkan untuk membantu pengguna agar konsisten memakai identitas visual organisasi mereka.

Alih-alih drive bersama dan pesan Slack yang tak ada habisnya untuk desainer, pengguna sekarang dapat membuat Brand Kit dengan aset khusus perusahaan seperti logo, font, warna, dan pedoman desain.

Folder Merek akan disiapkan untuk mengelompokkan aset bersama untuk acara, kampanye, dan proyek tertentu, dan Templat Merek akan memungkinkan para desainer membuat templat yang dapat digunakan kembali dengan merek sebelumnya untuk tugas-tugas yang lebih banyak dan berulang seperti kampanye email.

Sejauh ini, kedengarannya sangat mirip dengan Google Drive namun dengan tambahan kata "Brand".

Halaman:

Editor: Josep Lopiwudhi

Sumber: tangerangraya.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Meta Siap Hadirkan Pesaing Twitter

Kamis, 25 Mei 2023 | 22:31 WIB

Ini Foto yang Pertama Diunggah di Instagram

Senin, 22 Mei 2023 | 20:41 WIB

Ini Bahaya Ransomware dan Cara Pencegahannya

Minggu, 14 Mei 2023 | 14:22 WIB

Begini Ramalan Bill Gates tentang ChatGPT

Minggu, 30 April 2023 | 17:43 WIB

Ini HP yang Sudah Tidak Bisa Pakai WhatsApp

Jumat, 28 April 2023 | 18:06 WIB

Elon Musk Bikin Perusahaan Ini untuk Saingi OpenAI

Senin, 24 April 2023 | 17:53 WIB

Samsung Bikin Panik Google, Ini Penyebabnya

Jumat, 21 April 2023 | 01:06 WIB

Aplikasi Lemon8 Siap Saingi Instagram

Sabtu, 15 April 2023 | 18:59 WIB
X