Mark Zuckerberg Siap PHK 10.000 Pekerjanya

- Rabu, 15 Maret 2023 | 21:17 WIB
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Meta akan menghapus banyak lapisan manajemen. (Instagram @zuck)
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Meta akan menghapus banyak lapisan manajemen. (Instagram @zuck)

Tangerangraya.id - Meta, perusahaan induk Facebook, mengatakan akan memangkas 10.000 pekerjanya di tahun 2023.

Sebelumnya mereka telah memecat 11.000 karyawan di Facebook dan Instagram pada November 2022 silam.

Pengumuman yang disampaikan pada hari Selasa (14/3/2023) ini telah menjadikan Meta sebagai perusahaan teknologi besar pertama yang mengumumkan putaran kedua PHK (pemutusan hubungan kerja) massal.

Setelah perekrutan besar-besaran yang menggandakan jumlah karyawannya pada tahun 2020, Meta memberhentikan 13 persen tenaga kerjanya menjelang akhir tahun lalu.

Baca Juga: Bjorka Kembali Beraksi, Dia Retas dan Jual Data Ini

Dalam sebuah pesan kepada para stafnya, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa PHK massal ini kemungkinan bakal berlangsung hingga akhir tahun.

PHK massal adalah bagian dari restrukturisasi perusahaan.

Meta juga membatalkan rencana perekrutan untuk 5.000 Karyawan baru, serta mematikan proyek dengan prioritas lebih rendah.

Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Meta akan menghapus banyak lapisan di manajemen.

Baca Juga: TikTok Dituding Gagal Batasi Konten Gangguan Makan dan Bunuh Diri

Dengan langkah-langkah ini Meta berharap pengeluaran mereka pada tahun 2023 ini berkisar antara US$86 miliar dan US$92 miliar, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar US$89 miliar hingga US$95 miliar.

Bukan hanya Meta, beberapa perusahaan teknologi, termasuk Microsoft, Twitter, dan Snap telah memangkas pekerja mereka dan mengurangi perekrutan dalam beberapa bulan terakhir karena pertumbuhan ekonomi global melambat karena suku bunga yang lebih tinggi, kenaikan inflasi, dan krisis energi di Eropa.

Selain faktor-faktor tersebut, Meta juga menghadapi persaingan dari TikTok, perubahan privasi dari Apple, kekhawatiran tentang pengeluaran besar-besaran untuk Metaverse, dan ancaman regulasi yang selalu ada. ***

 

Halaman:

Editor: Josep Lopiwudhi

Sumber: Metro UK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Canva Rilis Fitur Anyar Berbasis AI

Minggu, 26 Maret 2023 | 16:47 WIB

Mark Zuckerberg Siap PHK 10.000 Pekerjanya

Rabu, 15 Maret 2023 | 21:17 WIB

EHang 216 AAV Mampu Terbang Tanpa Kemudi

Jumat, 24 Februari 2023 | 19:07 WIB

Chatbot Bing Ancam Perusahaan Media?

Senin, 13 Februari 2023 | 22:46 WIB

Helsinki Bangun Pulau untuk Hangatkan Warganya

Selasa, 7 Februari 2023 | 22:34 WIB
X