Tangerangraya.id - Selama ini orang sudah mengenal Elon Musk sebagai pemilik perusahaan pesawat luar angkasa, SpaceX.
Bersama SpaceX, dia mempunyai mimpi suatu hari kelak akan membawa dan mendaratkan manusia di Planet Mars.
Namun ada sosok penting yang tengah berupaya mewujudkan mimpi Elon Musk tersebut dan orang itu adalah Lars Blackmore.
Lars Blackmore merupakan seorang insinyur dan peneliti kelahiran Inggris yang pindah ke Amerika Serikat (AS) pada tahun 2005 untuk mengejar kariernya di dunia astronautika.
Baca Juga: Begini Tampilan Anyar Spotify agar Penggunanya Kian Betah
Lars Blackmore merupakan sosok penting dibalik kesuksesan SpaceX yang berhasil mendaratkan roket Falcon 9 mereka sehingga bisa digunakan kembali.
Sebelum bekerja di SpaceX, Lars Blackmore merupakan anggota Guidance and Control Analysis Group di NASA Jet Propulsion Laboratory.
Di sana ia mengembangkan algoritma kontrol dan estimasi untuk misi luar angkasa NASA di masa depan dan menciptakan algoritma G-FOLD untuk pendaratan presisi di Mars.
Ia kemudian pindah ke SpaceX pada tahun 2011 dan bertanggung jawab atas pengembangan mekanisme Entry, Descent, dan Landing roket Falcon 9 sebagai bagian dari program kendaraan peluncuran yang dapat digunakan kembali SpaceX.
Baca Juga: EHang 216 AAV Mampu Terbang Tanpa Kemudi
Ia dan timnya kemudian mengembangkan teknologi pendaratan presisi untuk roket Falcon 9 yang sebagian bersumber dari algoritma yang dikembangkannya sebelumnya.
Hal Ini memungkinkan roket untuk mendarat kembali di Bumi setelah meluncur ke angkasa.
Hasil kerja kerasnya dan timnya kemudian berbuah manis pada tahun 2015 dimana roket Falcon 9 berhasil menjadi roket kelas orbital pertama yang berhasil mendarat kembali di Bumi.
Kini, Lars memegang jabatan sebagai Senior Principal Mars Landing Engineer SpaceX yang bertanggung jawab atas mekanisme pendaratan Starship dan Superheavy di Bumi, Bulan, dan Mars. ***
Artikel Terkait
Ini Proyek Ambisius Sky Cruise, Pesawat Pesiar Raksasa Bertenaga Nuklir
Wow! Baterai Garam Bisa Jadi Alternatif Murah untuk Kendaraan Listrik
Model Digital yang Diciptakan AI Dapat Menggantikan Model Manusia
Helsinki Bangun Pulau untuk Hangatkan Warganya
Chatbot Bing Ancam Perusahaan Media?