Ini Solusi Erick Thohir untuk Menjaga Kesehatan Ekosistem Media di Indonesia

- Rabu, 15 Februari 2023 | 07:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kiri) menjadi salah satu narasumber diskusi Launching Jaringan Pemred Promedia (JPP). (Tim Bisnis Promedia)
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kiri) menjadi salah satu narasumber diskusi Launching Jaringan Pemred Promedia (JPP). (Tim Bisnis Promedia)

Tangerangraya.id - Promedia Teknologi Indonesia meresmikan Jaringan Pemred Promedia (JPP) di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Acara ini turut dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Agus Sudibyo.

Menteri BUMN Erick Thohir mengajak para pelaku media memperbaiki ekosistem di industri media agar lebih sehat dan sustain.

“Salah satu indikasi kesehatan ekosistem media adalah besarnya aliran keuntungan yang mengarah ke pelaku industri di dalam negeri.

Baca Juga: Layanan Pembuatan Paspor Sehari Jadi dengan Tarif Rp1 juta

Saat ini, keuntungan terbesar di industri media masih disedot oleh para pemilik platform asing”, ujar Erick disela-sela diskusi Launching Jaringan Pemred Promedia (JPP).

Menurutnya, membangun ekosistem pada sebuah industri merupakan satu hal yang sedang gencar dilakukan di Indonesia dalam beberapa tahun belakang ini.

"Yuk kita dorong ekosistem digital ekonomi dengan payung hukum yang jelas, dan berpihak kepada Indonesia," tutur Erick.

Indonesia harus memiliki keberanian yang sama dengan negara lain di dunia yang memberikan ulasan kepada para pemilik platform digital yang dianggap tidak berpihak kepada ekosistem nasionalnya.

Baca Juga: Intensitas Bencana Hidrometeorologi Terus Meningkat dalam Satu Dekade Ini

Hal ini sudah dilakukan oleh Amerika Serikat yang memberikan review kepada Tik Tok.

"Kenapa kita tidak bisa? Mau sampai kapan sebagai bangsa besar market kita digerogoti oleh bangsa asing terus," ujarnya.

Menurut Erick, keberadaan platform asing harus diatur agar mau masuk sebagai bagian dari ekosistem digital Indonesia.

Ini ditujukan agar lapangan kerja tercipta secara maksimal di dalam negeri.

Halaman:

Editor: Josep Lopiwudhi

Sumber: tangerangraya.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Buwas: Banyak Penyelundupan Beras dari Luar

Jumat, 17 Maret 2023 | 00:38 WIB

Ada 100 Unit RISHA untuk Korban Longsor di Natuna

Jumat, 10 Maret 2023 | 16:09 WIB
X