Tangerangraya.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam perhelatan Maritime Award 2022-2023 International Sea Port Exhibition and Conference (ISPEC) yang digelar di Batavia Marina, Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Presiden Jokowi memang tidak hadir secara fisik dalam acara tersebut tapi dia menunjuk Menteri Koordiantor Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD untuk datang mewakilinya.
"Saya mendapat pelimpahan tugas dari Presiden melalui Surat Nomor B129/N/D2 SR00 2023 untuk mewakili Beliau untuk hadir memberikan sambutan dalam acara ini," tutur Menko Mahfud.
Lebih jauh Menko Mahfud menyatakan, menurut para penutur sejarah bangsa kita merupakan bangsa bahari. Nenek moyang kita orang pelaut.
Baca Juga: Layanan Pembuatan Paspor Sehari Jadi dengan Tarif Rp1 juta
"Apa makna bahari? Dalam sebuah buku yang ditulis Radhar Panca Dahana berjudul Kritik Terhadap Demokrasi, dia membandingkan bahwa dulu budaya kita itu adalah budaya bahari. Kita tidak melihat laut hanya sebagai maritim, tapi laut itu sebagai budaya."
"Menurut pemahaman dari buku ini, setelah ditinjau dari aspek sejarah, budaya kita merupakan budaya bahari artinya budaya kerukunan, kebersatuan, budaya gotong royong, dan budaya kesejukan," ujarnya.
Dia bilang, bayangkan laut, di laut itu ada ombak besarnya, kadangkala gelombangnya begitu dahsyat, tapi dalam kebanyakan waktu dan pandangan sehari-hari laut itu adalah tempat yang rata dan lembut. Itulah budaya bangsa Indonesia. Budaya rukun, gotong-royong, saling menolong, saling mengerti, dan toleransi.
"Inilah yang harus kita ingat kembali. Bapak Presiden bilang jangan membelakangi laut, mari menghadap laut. Budaya bahari merupakan budaya yang sangat indah," kata Menko Mahfud.
Baca Juga: Presiden Jokowi Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Selain memberikan anugerah Maritime Award kepada sejumlah tokoh nasional, dalam acara yang sama, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan orasi kebangsaan terkait kedaulatan maritim Indonesia.
Sri Sultan HB X, dalam orasinya yang berjudul Kebijakan Laut dan Daulat Maritim Indonesia, mengingatkan bahwa sejatinya, revitalisasi semangat Nusantara itu tidak lain adalah Wawasan Nusantara Bahari yang tampaknya perlu dibangkitkan kembali, guna mempercepat kebangkitan Indonesia melalui gagasan Poros Maritim Dunia.
"Dengan upaya konkret, bukan tidak mungkin, pesan Ir. Seokarno saat meresmikan Institut Angkatan Laut pada tahun 1953 dapat menjadi kenyataan ”…Oesahakanlah agar kita mendjadi bangsa pelaoet kembali. Ya…, bangsa pelaoet dalam arti kata Cakrawati Samoedra," papar Sri Sultan HB X.
Maritime Award 2022-2023 ISPEC merupakan salah satu program utama kegiatan yang diselenggarakan oleh penyelenggara International Sea Port Exhibition and Conference (ISPEC) didukung oleh Keluarga Besar Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dan Keluarga Besar Soedarpo Sastrosatomo serta Yayasan Biijina Paksi Sitengsu.
Artikel Terkait
Ratu Kalinyamat Penguasa Jepara Penjaga Kedaulatan Maritim Nusantara
Wow! Ada Rest Area Pertama di Indonesia yang Berada di Tengah Laut
Ini Makna Maritime Award bagi Keluarga Almarhum Ir. H. Djuanda
Layak Diapreasiasi, Maritime Award Bisa Menginspirasi Putra-Putri Indonesia
Sejumlah Menteri dan Pejabat Negara Siap Hadiri Maritime Award di Pelabuhan Sunda Kelapa