Tangerangraya.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berupaya mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol di berbagai daerah dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Salah satunya yaitu Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994 – KM 465+000) ruas Sayung - Demak sepanjang 16,31 kilometer di Semarang, Jawa Tengah.
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, Bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Tol Semarang - Demak memiliki panjang 26,40 kilometer yang dibangun dalam dua seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
Baca Juga: Ini yang Wajib Diperhatikan saat Mengemudi Mobil di Jalan Tol
Adapun Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe - Sayung sepanjang 10,39 kilometer merupakan porsi pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun yang bersumber dari APBN.
Sementara, Seksi 2 ruas Sayung - Demak sepanjang 16,01 kilometer merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT. PP - PT. WIKA Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT. Virama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp5,934 triliun.
Saat melakukan peninjauan terhadap kesiapan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 ruas Sayung - Demak, Menteri Basuki mengatakan pembukaan fungsional ruas tol tersebut sangat penting untuk membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalur Pantai Utara (Pantura).
"Konstruksi sudah bagus, bisa dimaksimalkan untuk kendaraan-kendaraan besar seperti bus dan truk."
Baca Juga: Catat, 5 Jalan Tol ini Bayarnya Tanpa Tempel Kartu
"Supaya jangan terlalu macet jalan nasional Pantura sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Menteri Basuki.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, saat ini Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 ruas Sayung – Demak telah selesai pembangunannya.
“Tim Evaluasi Laik Fungsi Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 ruas Sayung – Demak yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Bina Marga telah melaksanakan evaluasi laik fungsi dan merekomendasikan bahwa secara admnistrasi, teknis, dan sistem operasi, Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 ruas Sayung – Demak dinyatakan laik fungsi sehingga siap dioperasikan untuk umum,” jelas Danang.
Menurut Danang, Direktur Jenderal Bina Marga sendiri telah menerbitkan Sertifikat Laik Operasi untuk Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 ruas Sayung – Demak dengan nomor BM.0702-Db/1696 tanggal 22 Desember 2022 lalu.
Artikel Terkait
Istimewanya Jalan Tol Semarang - Demak Dibangun di Atas Perairan
Tol Ini bakal Jadi Jalan Tol Termahal dan Terpanjang di Indonesia
Persingkat Waktu dan Jarak Tempuh, Tol Yogyakarta-Bawen Dibangun dengan Investasi Rp14,26 Triliun
Ada 28 Akses Gerbang Tol di Jakarta yang Berlaku Aturan Ganjil Genap
Pembangunannya Butuh Dana Rp56,20 Triliun, Inilah Tol Terpanjang di Indonesia