TangerangRaya.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan data terakhir dampak gempa bumi yang mengguncang Cianjur. Data tersebut diunggah lewat akun Instagramnya pada Selasa (22/11/2022).
“DATA TERAKHIR, Per jam 21.00, Dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 Luka berat/ringan. 2,345 rumah rusak berat. 13,400an pengungsi,” tulis Ridwan Kamil di Instagramnya.
“88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan. Listrik baru 20% menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala,” lanjutnya.
Baca juga : Gempa Bumi M 5,6 Guncang Cianjur, Terasa Sampai Jakarta
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil juga mengungkapkan semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam sudah membangun Rumah Sakit Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum.
Selain itu alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran.
Kang Emil juga mengatakan, untuk semua kebutuhan informasi dan bantuan silakan dikoordinasikan di Posko Kebencanaan yang berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur.***
Artikel Terkait
BPBD Kab. Tangerang Punya Alat Canggih Deteksi Gempa dan Tsunami
Tak Ada Kaitan Gempa di NTT dengan Erupsi Gunung Api di Pulau Jawa
Gempa Guncang Jabodetabek
Gempa Bumi M 5,6 Guncang Cianjur, Terasa Sampai Jakarta
Longsoran di Jalan Nasional Cianjur-Puncak Akibat Gempa Dibersihkan