TangerangRaya.id - Kampung Jimpitan KB2 terpilih mewakili Kota Tangerang dalam lomba penilaian Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat provinsi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana, Jatmiko mengatakan bahwa Kampung Jimpitan KB2 dipilih karena sudah dipantau oleh BKKBN Pusat.
Melalui website BKKBN seluruh Kampung KB harus meng-update kegiatan masing-masing.
Baca Juga: Aim High Stadium, Lapangan Basket Standar Internasional di Kota Tangerang
"Kampung Jimpitan ini mendapatkan skor di atas 3,5 dari BKKBN Provinsi Banten dan kita ini berada di urutan tertinggi dari tiga Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Hari ini, dilakukan verifikasi sebelum masuk ke tahap selanjutnya," jelasnya, seperti dikutip tangerangkota.go.id, Senin (23/5/2022).
Subkor Analisa Dampak Kependudukan BKKBN Provinsi Banten, Dede Mulyasih mengungkapkan bahwa Kampung Jimpitan KB2 ini merupakan Kampung KB pertama yang dikunjungi untuk diverifikasi.
"Dari delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, ada 12 profil Kampung KB yang akan kami lakukan verifikasi dan Kampung Jimpitan ini yang pertama kami kunjungi," ujarnya.
Baca Juga: Berbagai Upaya Ini Dilakukan Kota Tangerang untuk Eliminasi TBC
Ada beberapa indikator penilaian yang dilakukan sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya atau tahap nasional. Indikator tersebut meliputi input, proses, dan output.
"Input itu lebih kepada administrasi seperti SK, dana yang digunakan dari mana dan sebagainya. Lalu, untuk proses apakah di setiap kegiatan berjalan apa tidak, ada dokumentasinya atau tidak, siapa saja yang terlibat. Setelah itu, outputnya ada atau tidak kelanjutan dari setiap program yang dibuat," jelasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismanysah berharap semua kampung di Kota Tangerang dapat berkembang sesuai dengan identitas masing-masing.
Baca Juga: Uji Sampel Bahan Pangan di Pasar Tradisional DKP Kota Tangerang Temukan Zat Berbahaya
"Kalau untuk juara, bukan jadi tujuan utama. Itu hanya bonus saja. Yang utama adalah seluruh warga bisa mendapatkan fasilitas yang terbaik warganya senang, tinggalnya bahagia. Itu yang utama," harap Aini.***
Artikel Terkait
BPVP Kendari Siapkan SDM Kompeten untuk Industri Pertambangan
MenkopUKM Pastikan Tahun 2022 UMKM Siap Bangkit dari Pandemi
Kolaborasi Kunci Model Transmigrasi Transpolitan
Kopi Jadi Komoditas Penggerak Koperasi dan UMKM Indonesia
20 Pekerja Migran Indonesia Berhasil Dipulangkan dari Suriah