• Minggu, 24 September 2023

Jokowisme  

- Jumat, 26 Mei 2023 | 20:37 WIB
Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menyatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia tumbuh cepat menjadi negara yang semakin diperhitungkan.  (PSI)
Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menyatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia tumbuh cepat menjadi negara yang semakin diperhitungkan. (PSI)

 

Tangerangraya.id - “Tugas pemimpin adalah membantu masyarakat dari tempat mereka berada menuju tempat yang terkadang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya” Henry Kissinger (Leadership, Penguin Press 2022).

Salah satu tantangan terberat pemimpin saat ini, kata Kissinger mengutip pandangan Max Weber mengenai kepemimpinan, adalah hilangnya “Sense of Proportion”.

Dalam konteks hari ini, informasi yang berlimpah membuat pemimpin berpotensi kehilangan proporsionalitas dalam menganalisis, merumuskan strategi untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

Dan sebaliknya, informasi negatif bahkan hoax akan membuat publik cenderung pesimistis dan tidak puas terhadap para pemimpin politik.

Ini adalah era yang tidak mudah untuk memimpin.

Menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk bergerak menuju visi yang diinginkan seorang pemimpin di era media sosial seperti sekarang adalah sebuah tantangan besar.

Tulisan ini mencoba menilai dan memahami karakteristik kepemimpinan ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) di era yang disebut orang sebagai abad yang berlari.

Jokowi dalam Perspektif Kissinger

Dalam leadership, Kissinger menyebut bahwa salah satu kualitas terpenting dalam kepemimpinan adalah keberanian dan karakter.

Keberanian untuk memilih arah diantara pilihan-pilihan yang rumit dan kompleks, yang memerlukan tekad untuk melampaui yang rutin, dan kekuatan karakter untuk mempertahankan suatu tindakan yang dianggap perlu diambil.

Awalnya tidak ada orang yang percaya bahwa kita bisa membangun sistem kereta bawah tanah karena ibukota rentan banjir, Jokowi yang kala itu menjabat Gubernur DKI memperlihatkan karakter dan keberanian dengan merealisasikan pembangunan mass rapid transportation yang kini menjadi kebanggaan ibukota.

Pesimisme juga muncul ketika Jokowi memulai proses pembangunan infrastruktur.

Banyak kalangan mempertanyakan, baik manfaat maupun kesiapan kita membangun infrastruktur dalam skala besar-besaranapi Jokowi tetap berkeras.

Halaman:

Editor: Josep Lopiwudhi

Sumber: tangerangraya.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Produk UMKM Kota Tangerang Dijual di Indomaret

Jumat, 22 September 2023 | 14:39 WIB

Kereta Cepat Jakarta Bandung Resmi Bernama 'Whoosh'

Jumat, 22 September 2023 | 07:21 WIB

Ada 8 Juta Penduduk Jakarta yang Harus Ubah KTP Mereka

Senin, 18 September 2023 | 22:17 WIB
X