Indonesia Rayu 16 Investor Korea untuk Bangun IKN Nusantara

- Jumat, 17 Maret 2023 | 14:01 WIB
Administrator National Agency for Administrative City Construction (NAACC) Korea Selatan Lee Sang-Rae,  (Kementerian PUPR)
Administrator National Agency for Administrative City Construction (NAACC) Korea Selatan Lee Sang-Rae, (Kementerian PUPR)

Tangerangraya.id - Dalam rangkaian Korea-Indonesia New City Cooperation Forum, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan jajarannya melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong berserta perwakilan dari 16 Perusahaan Korea Selatan sebagai calon investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan telah terjalin cukup lama.

Terlebih, sebelumnya Kementerian PUPR telah bekerja sama dengan K-Water yang telah memiliki pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang sangat baik dalam sektor pengelolaan air.

Di samping itu, Indonesia dan Korea Selatan juga memiliki Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan IKN yang akan menjadi landasan mekanisme bilateral serta dasar bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk secara aktif berkontribusi dalam bekerja sama membangun IKN Nusantara.

Baca Juga: Begini Mitigasi Bencana Kawasan IKN Nusantara

“Adanya forum ini menjadi starting point kerja sama kita, terutama dalam pengembangan IKN Nusantara."

"Kita sudah punya MOU sebagai landasan kerja sama."

"Kami sangat nyaman dan terbuka kalau bekerja sama dengan Korea Selatan,” kata Menteri Basuki.

Dia menjelaskan, pada 2019 lalu, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Begini Rencana Pemeritah untuk Sepak Bola Indonesia di IKN

Pemindahan ini dilakukan karena tekanan penduduk yang sangat besar, urbanisasi yang masif dan kerusakan lingkungan di Pulau Jawa, khususnya Jakarta.

“Pemerintah Indonesia sangat serius dalam mengembangkan IKN Nusantara, karena daya dukung Jakarta sebagai Ibu Kota Negara sangatlah terbatas."

"Mulai dari ketersediaan air baku, penduduk, pengembangan ekonomi, transportasi dan lain-lain.

"Kalau kita ingin improve Jakarta dari segala hal, at all cost jauh lebih mahal daripada mengembangkan IKN Nusantara."

Halaman:

Editor: Josep Lopiwudhi

Sumber: tangerangraya.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Buwas: Banyak Penyelundupan Beras dari Luar

Jumat, 17 Maret 2023 | 00:38 WIB

Ada 100 Unit RISHA untuk Korban Longsor di Natuna

Jumat, 10 Maret 2023 | 16:09 WIB
X