Tangerangraya.id - Kemacetan kendaraan di jalan sudah menjadi rutinitas dan bagian dari kehidupan masyarakat modern di kota-kota besar di berbagai belahan dunia.
Biasanya kemacetan terjadi di jam-jam orang beraktivitas berangkat bekerja serta pulang kerja.
Selain itu, seperti di Kota Jakarta dan sekitarnya, kemacetan sering terjadi selepas hujan reda.
Namun, kita kerap menemui jalanan macet tapi penyebabnya tidak jelas kenapa.
Baca Juga: Jadi Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa, Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Dimulai
Fenomena ini kerap terjadi di jalan maupun jalan tol saat lalu lintas sedang ramai.
Macet tanpa penyebab ini disebut dengan istilah phantom traffic jam.
Seperti dikutip dari Science ABC, percaya atau tidak kemacetan tanpa sebab atau phantom traffic jam disebabkan oleh satu pengemudi yang seharusnya tidak perlu menginjak rem.
Mungkin orang tersebut secara tak bertanggung jawab memeriksa ponsel mereka dan melihat kilasan gerakan yang yang menyebabkan mereka mengerem secara naluriah.
Baca Juga: Bukan Cuma Diri Sendiri, Lampu Sein Mati Juga Bahayakan Pengguna Jalan Lain
Atau mungkin mereka melihat ketidakteraturan di jalan dan melambat sebelum menyadari bahwa itu hanyalah tipuan cahaya pada lapisan minyak di jalan.
Hal ini mengakibatkan efek riak, bila pengemudi di depan tiba-tiba mengerem maka otomatis mobil di belakangnya hartus segera menekan rem.
Begitu seterusnya ke mobil belakangnya yang efek riak yang dapat memperlambat puluhan mobil di belakang. ***
Artikel Terkait
Ini yang Wajib Diperhatikan saat Mengemudi Mobil di Jalan Tol
Ini Rencana Tarif Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta
Habiskan Dana Rp481 Miliar, Jalan Labuan Bajo-Tanamori Selesai Digarap
Jadi Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa, Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Dimulai
Mau Mudik Lebaran 2023, Bisa Lewat Jalan Tol Fungsional Ini