Ini Alasan Open Stadium Minta FIFA Keluarkan Iran dari Putaran Final Piala Dunia 2022

- Jumat, 30 September 2022 | 18:45 WIB
Open Stadiums menyatakan bahwa FA Iran bukan hanya kaki tangan dari kejahatan rezim.  (Instagram @mundadeportiva)
Open Stadiums menyatakan bahwa FA Iran bukan hanya kaki tangan dari kejahatan rezim. (Instagram @mundadeportiva)

TangerangRaya.id - Kelompok hak asasi kaum perempuan asal Iran, Open Stadiums, telah meminta FIFA untuk mencabut keikutsertaan Iran dari putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar pada November karena perlakuan negara itu terhadap kaum perempuan.

Seperti dilansir Reuters, dalam sebuah surat yang dikirim ke Presiden FIFA Gianni Infantino pada Kamis (29/9/2022), Open Stadiums mengatakan pihak berwenang Iran terus menolak untuk mengizinkan suporter wanita datang ke stadion untuk menonton sepak bola.

Dalam suratnya, Open Stadiums menyatakan bahwa FA Iran bukan hanya kaki tangan dari kejahatan rezim.

Baca Juga: Indonesia Naik ke-152 Ranking FIFA, PSSI Siap Perpanjang Kontrak STY

Ini adalah ancaman langsung terhadap keamanan suporter wanita di Iran dan di mana pun tim nasional bermain di dunia.

Mereka menyatakan bahwa sepak bola seharusnya menjadi ruang yang aman bagi semua

Itulah sebabnya, sebagai penggemar sepak bola Iran, dengan sangat berat hati Open Stadiums harus menyampaikan keprihatinan terdalam mereka tentang partisipasi Iran di Piala Dunia FIFA mendatang.

Baca Juga: Begini Rencana Pemeritah untuk Sepak Bola Indonesia di IKN

Mereka mempertanyakan, mengapa FIFA memberikan negara Iran dan perwakilannya panggung global, sementara itu Iran tidak hanya menolak untuk menghormati hak asasi manusia dan martabat, tetapi saat ini menyiksa dan membunuh rakyatnya sendiri?

Di mana prinsip-prinsip Statuta FIFA dalam hal ini, tanya Open Stadium lebih lanjut.

Oleh karena itu, mereka meminta FIFA, berdasarkan pasal 3 dan 4 dalam statutanya, untuk segera mengeluarkan Iran dari Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca Juga: Astaga! Super Car Milik Cristiano Ronaldo Seharga Rp30,9 Miliar Remuk

Pasal-pasal yang dikutip mencakup isu-isu hak asasi manusia dan nondiskriminasi berdasarkan gender, ras, agama dan hal-hal lain, dengan pelanggaran yang dapat dihukum dengan skorsing atau pengusiran dari badan global.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari FIFA maupun FA Iran mengenai permasalahan ini. ***

Halaman:

Editor: Josep Lopiwudhi

Sumber: tangerangraya.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Seperti Ini Tampang Sepeda Motor Anyar Alex Rins

Senin, 20 Maret 2023 | 21:43 WIB

Formula 1 Gandeng Qatar Airways sebagai Sponsor Utama

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:32 WIB

Tim Gresini Racing Bawa Indonesia di MotoGP 2023

Selasa, 7 Februari 2023 | 21:43 WIB

Pemain Sepak Bola Shayne Pattynama Resmi Jadi WNI

Rabu, 25 Januari 2023 | 22:21 WIB

World Superbike Kembali Digelar di Sirkuit Mandalika

Sabtu, 14 Januari 2023 | 09:31 WIB

Rest in Peace Pele

Jumat, 30 Desember 2022 | 08:25 WIB

Asnawi Mangkualam Tak Mau Kecewakan Suporter Indonesia

Kamis, 29 Desember 2022 | 04:36 WIB
X