TangerangRaya.id - Dalam prosesi pernikahan adat Betawi roti buaya menjadi bawaan wajib dalam acara seserahan.
Menjelang pernikahan, mempelai pria beserta keluarga akan datang ke rumah mempelai perempuan dengan membawa beragam barang, seperti uang mahar, seperangkat busana, kain, perhiasan, tas, selop, alat-alat kecantikan, peralatan rumah tangga, dan aneka makanan.
Nah, roti buaya ini tidak boleh ketinggalan, mutlak ada di antara seserahan tersebut.
Baca Juga: Nasi Jamblang dari Sedekah Kini Jadi Buruan Wisatawan
Roti buaya ini merupakan roti manis berbentuk buaya. Bagian badan buaya biasanya diberi isian cokelat, keju, dan selai buah. Panjangnya sekitar 50 sentimeter, tetapi ada juga yang lebih panjang.
Konon, semakin besar roti buaya yang dibawa, akan semakin baik maknanya bagi kehidupan kedua mempelai selanjutnya.
Roti buaya yang dibawa untuk seserahan tidak hanya satu, tetapi sepasang, jantan dan betina. Sering juga ditambah dua roti buaya berukuran lebih kecil, sebagai gambaran anak-anak buaya.
Baca Juga: 5 Masakan Indonesia Ini Hasil Adaptasi Kuliner Belanda
Hal itu memuat harapan agar pasangan nantinya dikaruniai anak-anak yang baik dan menjadi keluarga bahagia.
Mengapa roti berbentuk buaya yang dipilih untuk seserahan wajib?
Pemberian roti ini merupakan simbol pernyataan cinta kepada lawan jenis, seperti halnya bangsa Eropa yang selalu memberikan bunga untuk menunjukkan rasa cinta.
Baca Juga: Sego Karak, Menu Sarapan Khas Gresik yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial
Menurut keyakinan masyarakat Betawi, roti menjadi simbol kemapanan ekonomi. Dengan membawa roti harapannya pasangan pengantin kelak memiliki kehidupan yang mapan.
Sementara buaya adalah lambang kesetiaan. Orang Betawi percaya bahwa buaya hanya memiliki satu pasangan sepanjang hidupnya.
Ketika betinanya mati, si jantan tidak akan mencari penggantinya. Kesetiaan buaya ini patut dicontoh.
Artikel Terkait
Tidak Hanya Gudeg, Ini Kuliner Legendaris Jogja yang Wajib Dicoba
Kue Putu Masuk Daftar 50 Best Cakes in the World
Ini Istimewanya Nusa Rasa Oat Series dari Djournal Coffee dan Swara Gembira
Gelatoku Bikin Lidah Berdansa
Soto Sokaraja Khas dengan Sambal Kacang