Tangerangraya.id - Saya akhirnya membeli empat ekor kambing anakan lagi. Untuk qurban pada Juni 2023 mendatang. Kali ini saya membeli melalui Lazismu Grobogan. Harganya Rp2,5 juta per ekor, total Rp10 juta.
Dalam beberapa hari ke depan, insya Allah saya lunasi pembayarannya. Sekarang masih kumpul-kumpul dana.
Sebenarnya Lazismu Grobogan menawarkan kemudahan: Bisa membayar secara cicilan dengan konsep menabung. Pembayaran perdana Rp800 ribu.
Untuk membeli kambing anakan. Sisanya diangsur dengan target lunas pada akhir Maret 2023.
Baca Juga: Nutella Cheese Buatan Ismarch Paling Diminati
Saya tahu, Lazismu Grobogan membina peternak kambing di Desa Sedayu yang berada di pinggir hutan jati di Kecamatan Jati Pohon, melalui program WedhusLemu.
Pada kurban tahun lalu, saya membeli enam ekor kambing dari Lazismu Grobogan juga.
Konsep program WedhusLemu sangat sederhana. Bisa ditiru siapa saja. Di mana saja.
1. Lazismu Grobogan mengelola program kurban dengan nama WedhusLemu.
Baca Juga: Uniknya Ayam Bakar Bumbu Rujak Buatan Amilia
2. Sohibul kurban menunaikan kurban melalui program WedhusLemu sesuai harga paket.
3. Harga paket sudah termasuk biaya pemotongan hewan kurban, pengemasan daging dan distribusi daging ke pelosok desa miskin sebesar Rp200 ribu per ekor.
4. Lazismu Grobogan menyerahkan dana dari sohibul kurban kepada peternak binaan.
5. Peternak menyediakan kandang, kambing anakan, pakan dan tenaga kerja hingga tiba saat Idul Adha tiba.
Baca Juga: Burqamera
6. Lazismu Grobogan akan mendistribusikan daging kurban ke desa-desa miskin di pedalaman hutan Kawasan Grobogan.
7. Sohibul qurban akan menerima laporan pelaksanaan berupa foto dan video dari Lazismu Grobogan.
Desa Sedayu merupakan pusat produksi kecambang kacang hijau. Setiap hari puluhan truk mengirimkan kecambah ke berbagai kota di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Artikel Terkait
6 Varian Rasa Browker ala Bundami Snack
PuddingArt Firda Rasanya Selalu Jempolan
Kue Buatan Evie Selalu Enak
Yang Enak nan Sedap dari Dapur Magen
3 Produk Andalan BM Kitchen yang Rasanya Jawara