TangerangRaya.id – Setiap Bulan Ramadhan, di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tampak para pembuat bedug menjual dagangannya.
Bedug yang mereka jual terbuat dari tong bekas dan lembaran kulit kambing.
Tong bekas mereka dapatkan dari pengumpul barang barang bekas.
Sementara lembaran kulit kambing mereka dapat dari tukang jagal kambing.
Kulit kambing dipilih karena memiliki tekstur yang berbeda dibandingkan dengan kulit sapi ataupun kerbau.
Suara yang dihasilkan dari dentuman kulit kambing pun berbeda dan lebih enak terdengar.
Meski belum mendapat pesanan, mereka sudah membuat bedug satu bulan sebelum datangnya Bulan Ramadan karena biasanya banyak orang mencari bedug satu minggu menjelang puasa.
Dalam satu hari rata rata mereka mampu membuat tiga sampai empat bedug.
Bedug dari tong bekas tersebut dijual mulai dari harga Rp50 ribu hingga Rp1,2 juta, tergantung jenis bahan dan ukurannya. ***