Tangerangraya.id - Satu lagi instrumen investasi yang terbilang menguntungkan dengan risiko tetap aman, hadir memenuhi kebutuhan diversifikasi produk investasi nasabah.
Produk tersebut adalah Sukuk Tabungan seri ST009, yang mulai dipasarkan sejak tanggal 11 November 2022 lalu.
Di tengah ketidakpastian perekonomian global, pemerintah memberikan jaminan atas pokok dan imbalannya, sebagaimana surat berharga negara lainnya.
Baca Juga: StarCamp Hadir sebagai Inkubator dan Mitra Tepat Startup
Produk dengan tenor jangka waktu pendek dua tahun ini memberikan imbalan mengambang dengan batasan minimal (floating with floor) sebesar 6,15 persen p.a dan mengacu pada BI 7-Day Reverse Repo Rate ditambah 140 bps.
Berbagai lembaga telah memprediksi kenaikan suku bunga ke depan. Ekonom Goldman Sachs diantaranya, memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga acuan ke kisaran 4,75 persen hingga 5 persen pada Maret 2023, atau sebesar 25 basis poin lebih tinggi dari dari perkiraan sebelumnya.
Langkah The Fed kemungkinan akan diikuti oleh Bank Indonesia untuk menaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate.
Baca Juga: Dahsyat! Potensi Ekonomi Digital Indonesia Senilai US6 Miliar di Tahun 2025
Head of Advisory & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto menjelaskan, imbal hasil mengambang yang ditawarkan ST009 sehingga besaran imbalan Sukuk Tabungan akan disesuaikan dengan perubahan BI 7-Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.
"Kami melihat suku bunga BI masih akan naik setidaknya 50 bps beberapa bulan ke depan sehingga imbal hasil ST009 berpotensi menjadi 6,65 persen p.a."
"Hal ini yang kemudian menjadi penarik minat investor, hingga kuota ST009 sudah tidak banyak tersedia,” ujar Manuel dalam keterangan persnya, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Begini Kiat Menjaga Dompet Digital agar Aman
Jika imbal hasil di ST009 di bandingkan dengan imbalan dari deposito maka terlihat bahwa ST009 memberi return yang lebih baik.
"Bunga deposito rata-rata di bank BUMN saat ini dikisaran 3 persen - 4 persen p.a. dengan pajak 20 persen, di sisi lain, ST009 memberikan imbal hasil 6,15 persen p.a. dengan pajak 10 persen."
Tak hanya mendapatkan peluang keuntungan investasi, Manuel menyampaikan bahwa melalui ST009 masyarakat memperoleh kesempatan berpartisipasi langsung membangun negeri.
Artikel Terkait
Ini Tips agar Dapat Berinvestasi dengan Aman
Begini Kiat Bank DBS Indonesia Bantu Petani Kakao Binaan Krakatoa
Bank DBS Indonesia Berikan Pinjaman ke eFishery Senilai Rp500 Miliar
FinExpo 2022 Jadi Solusi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Indonesia
StarCamp Hadir sebagai Inkubator dan Mitra Tepat Startup