TangerangRaya.id - Bank DBS Indonesia mengumumkan kerja sama dalam bentuk pinjaman jangka pendek (loan) senilai Rp500 miliar kepada eFishery - sebuah perusahaan startup aquatech pertama dari Indonesia di Asia yang membangun ekosistem akuakultur berkelanjutan dengan teknologi untuk membantu budi daya ikan dan udang.
Dana ini akan digunakan oleh eFishery sebagai modal kerja untuk meningkatkan pelayanannya di tanah air.
Ini merupakan pendanaan pertama Bank DBS Indonesia pada sektor aquatech sekaligus pinjaman pertama bagi eFishery sejak didirikan pada tahun 2013 silam.
Baca Juga: Begini Kiat Menjaga Dompet Digital agar Aman
Data Food and Agriculture Organization (FAO) menunjukkan bahwa akuakultur merupakan salah satu sektor dengan pertumbuhan paling pesat selama 40 tahun terakhir dengan pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 18,7 persen.
Sebagai negara dengan sumber daya alam yang mumpuni, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemimpin di sektor akuakultur dalam skala global.
“Kami sangat senang bisa memberikan pinjaman modal kerja kepada eFishery yang sangat visioner dalam memanfaatkan inovasi teknologi untuk memodernisasi ekosistem akuakultur dengan berfokus pada tambak udang dan ikan," tutur Director of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie dalam keterangan persnya, Jumat (7/10/2022).
Baca Juga: Waspada! Ini nih Empat Ciri Akun Bank Bodong Pembobol Rekening
Menurutnya, kerja sama pertama Bank DBS Indonesia dengan perusahaan aquatech ini berupaya memajukan sektor akuakultur di Indonesia.
Pendanaan ini diharapkan dapat mempercepat ekspansi bisnis eFishery, meningkatkan kualitas dan produktivitas pembudidaya ikan dan udang, serta menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
"Komitmen Bank DBS Indonesia untuk bermitra dengan eFishery merupakan salah satu fokus kami untuk menumbuhkan industri ekonomi digital di Indonesia dan juga bagian dari keseriusan kami dalam mengelola bisnis dengan memerhatikan isu environment, social, dan governance (ESG),” ujar Kunardy Lie.
Baca Juga: Polisi Siber Ukraina Galang Donasi Kripto untuk Hadapi Rusia
Memang eFishery memiliki fokus pada pembudidayaan ikan nila, gurame, patin, lele, mas, bandeng, bawal, dan beberapa jenis ikan air tawar lainnya, serta udang.
Selain itu, eFishery kini menaungi puluhan ribu pembudidaya ikan dan udang di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait
Dahsyat! Potensi Ekonomi Digital Indonesia Senilai US$146 Miliar di Tahun 2025
Baru Diluncurkan Presiden Jokowi, Begini Kelebihan KKP dan QRIS
Begini Kiat Bank DBS Indonesia Bantu Petani Kakao Binaan Krakatoa
Begini Strategi Bank DBS Sukseskan Penciptaan Ekosistem Berkelanjutan di Indonesia
Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia Hadirkan MiTRUST